Kamis, 20 November 2014

EKONOMI INTERNASIONAL

     1. Terangkan pengaruh pemberlakuan tarif terhadap Term of Trade (ToT) dan apa kaitannya dengan ekonomi negara tersebu!
Jawab:
Pemberlakuan tarif yang dilakukan oleh pemerintah Negara yang bersangkutan akan menurunkan volume perdagangannya, namun dalam waktu yang bersamaan pemberlakuan tarif ini akan meningkatkan nilai tukar perdagangan. Kaitannya dengan ekonomi Negara yaitu dengan turunnya volume perdagangan maka akan menurunkan tingkat kesejahteraan Negara tersebut, walau disisi lain nilai tukar perdagangannya dapat meningkatkan kesejahteraan Negara tersebut.

  2. Apa yang dimaksud dengan tarif optimal, bagaimana cara menentukannya?
Jawab:
Tarif optimal adalah tingkat tarif yang dapat memaksimalkan manfaat netto yang bersumber dari perbaikan nilai tukar perdagangan, sehingga dapat melunturkan dampak negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan. Cara menentukannya adalah ketika sebuah negara memberlakukan tarif, maka sampai batas tertentu kesejahteraannya akan meningkat hingga ke titik maksimal, maka titik tersebut disebut tarif optimal.

  3. Terangkan subsidi disuatu negara dapat merugikan atau menguntungkan negara lain!
Jawab:
Kebijakan subsidi biasanya diberikan untuk menurunkan biaya produksi barang domestic sehingga barang tersebut dapat lebih murah dan bersaing di pasar internasional. Tujuan subsidi adalah melindungi produk dalam negeri, melindungi tenaga kerja dalam negeri, meningkatkan devisa Negara, dan mencegah terjadinya dumping.

   4. Terangkan mengapa migrasi dapat menurunkan tingkat kemakmuran pekerja yang bermigrasi, meskipun upah yang diterima lebih tinggi!
Jawab:
Biaya hidup yang ditanggung oleh pekerja yang bermigrasi lebih besar dari pada upah yang diterima, karena disetiap daerah berbeda-beda biaya kehidupannya, sehingga menurunkan tingkat kesejahteraan pekerja yang bermigrasi. Jadi, walaupun setiap pekerja mendapatkan upah yang tinggi, tetapi suatu daerah yang ditetapkan memiliki biaya hidup yang tinggi pula maka pekerja yang bermigrasi pun akan merasakan penurunan kemakmukaran kehidupannya.

      5. Terangkan apa pengaruhnya terhadap nilai :
          ·         Tukar rupiah jika permintaan eskpor naik
          ·         Tingkat suku bunga negara asing naik
          ·         Berkurangnya pembayaran hutang luar negri
      Jawab:
         ·  Jika permintaan ekspor naik  maka nilai tukar rupiah akan naik. Karena Ekspor meningkatkan permintaan atas mata uang negara eksportir, karena dalam ekspor, biasanya terjadi pertukaran mata uang negara tujuan dengan mata uang negara eksportir. Pertukaran ini terjadi karena si eksportir membutuhkan hasil akhir ekspor dalam bentuk mata uang negerinya agar bisa ia pakai dalam usahanya.
         ·  Jika tingkkat suku bunga Negara asing naik maka nilai rupiah akan turun, karena Jika suku bunga Negara tersebut tinggi maka permintaan mata uang Negara tersebut akan bertambah dan investor baik lokal maupun mancanegara akan tertarik berinvestasi demi keuntungan yang lebih besar.
         ·  Jika pembayaran utang luar negeri berkurang, maka nilai tukar rupiah akan naik karna dengan berkurangnya hutang luar negeri ini, permintaan nilai tukar Negara asing tersebut akan berkurang dan rupiah akan naik.

   6. Jika suatu negara untuk mempertahankan, menignkatkan ekspor dengan cara mengitervensi nilai tukar menjadi lebih rendah (terdeoresiasi). Jelaskan perngaruhnya terhadap inflasi dan jika ada bagaimana langkah preventif yang dilakukan pemerintah!
Jawab:
Nilai tukar rupiah yang terdepresiasi akan menyebabkan inflasi terhadap ekonomi Indonesia, langkah preventif yang dilakukan adalah dengan tetap mempertahankan nilai rupiah dan menaikan tingkat suku bunga di Indonesia.

Selasa, 11 November 2014

KONFLIK

TEORI
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik di latarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawa sertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.


CONTOH KASUS
Saya akan memberikan contoh konflik dalam organisasi yaitu konflik yang terjadi dalam tubuh PSSI pada masa dibawah kepemimpinan Nurdin Halid. Nurdin Halid dipilih menjadi ketua umum PSSI pada tahun 2003. Nurdin Halid banyak dihujat oleh masyarakat akibat tidak becus dan tidak handal dalam mengangani pesepakbolaan Indonesia. Beliau lebih banyak menjadikan sepakbola Indoneia sebagai bahan politik yang menghasilkan cukup banyak uang daripada memperhatikan kemajuan pesepakbolaan Indonesia itu sendiri kala itu. Organisasi PSSI pun juga sempat menjadi bulan-bulanan hujatan dari banyak masyarakat Indonesia, karena masyarakat berpikir bahwa PSSI adalah organisasi yang berdiri dibawah naungan organisasi sepak bola dunia atau FIFA yang seharusnya bisa mengatasi sebuah kericuhan didalam organisasi PSSI itu sendiri. Bukan hanya tidak becus dalam menangani PSSI, tetapi Nurdin Halid pun melakukan kejahatan korupsi terhadap keuangan yang dimiliki PSSI. Seharusnya dana-dana yang dialokasikan untuk kemajuan pesepakbolaan Indonesia, namun beliau malah memasukan semua dana-dana tersebut kedalam rekening pribadinya. Hal ini sebelumnya tidak diketahui oleh banyak masyarakat, tetapi lama kelamaan kasus ini pun terbongkar, dan Nurdin Halid pun ditetapkan sebagai terpidana kasus korupsi dalam PSSI.  FIFA pun dengan tegas memberikan surat pemecatan terhadap Nurdin Halid, karena kasus korupsinya dan ketidak becusan beliau dalam menagani pesepakbolaan Indonesia. Solusi yang diberikan FIFA sangatlah memberikan ketenangan dalam hati masyarakat Indonesia sebagai penikmat sepakbola, dan FIFA pun memberikan tugas untuk melakukan pemilihan kembali ketua umum PSSI yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan mengeutamakan kemajuan pesepakbolaan Indonesia. Lalu, terpilihlah ketua umum PSSI yang baru yaitu Djohar Arifin yang memimpin PSSI sampai dengan sekarang. Semoga saja Djohar Arifin selalu memberikan yang terbaik bagi kemajuan sepakbola Indonesia.


ANALISIS
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Konflik merupakan gejala yang timbul karena adanya interkasi antar manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Konflik juga timbul karena adanya persaingan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Konflik biasanya muncul karena adanya perbedaan pendapat dan mempertahankan ego masing-masing, tidak ada yang mau mengalah dan menganggap dirinya selalu benar.

Konflik diatas adalah konflik organisasi dimana kelompok masyarakat ikut campur dalam konflik tersebut. Kelompok masyarakat merasa tidak puas akan sebuah kepimimpinan yang dijalankan oleh seorang ketua umum PSSI, sehingga membuat kelompok masyarakat geram atas hal tersebut. Konflik tersebut juga terjadi diwilayah sendiri, yaitu di Indonesia. Tidak melibatkan negara lain, hanya saja ada pihak ketiga yaitu FIFA yang menjadi penentu atas sebuah konflik dalam organisasi tersebut.

Seharusnya konflik tidak terjadi apabila etika dijalankan dalam organisasi tersebut. Karena dalam beretika, memerlukan sebuah norma dan perilaku yang adil dan sehat untuk membangun sebuah hubungan yang baik di dalam organisasi. Ketika etika dijalankan dengan baik, sebuah organisasi pun tidak akan hancur dan akan terus berkembang dengan baik.



REFRENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis

Senin, 20 Oktober 2014

CSR (Corporate Social Responsibility)

Contoh Kasus
PT. DANONE AQUA

Aqua adalah sebuah air merek dalam kemasan (AMDK) yang lahir atas gagasan almarhum Tirto Utomo (1990-1994), dan diproduksi oleh PT Aqua Golden  Mississipi. PT Danone Aqua Tbk adalah pelopor industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Asia tenggara, salah satunya Indonesia. Mengingat Aqua adalah perusahaan yang telah melayani masyarakat hampir 40 tahun. Oleh karena itu dirasa penting Aqua melakukan kegiatan CSR, dalam rangka sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan dengan menerapkan kegiatan berbasis masyarakat dalam menjalankan programnya. Kampanye yang telah dimulai sejak tahun 2007 ini juga adalah sebuah kampanye berkelanjutan mengenai kebaikan alam (Goodness of nature)

Salah satu program Aqua :

WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) tujuanya untuk memberikan solusi dalam penyediaan air bersih di Indonesia. Didalam program WASH ini adalah program ‘Satu Untuk Sepuluh’, program ini juga mendukung program Millenium Development yang dicanangkan oleh PBB tujuannya untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan diberbagai belahan dunia yang ditarget pada tahun 2015. Program yang akan dibahas kali ini khusus pada CSR Aqua yang telah terlaksana yaitu program “1L Aqua untuk 10L Air Bersih”, menurut Binahidra Logiardi, manajer PT Tirta Investama yang membawahi perusahaan Aqua, slogan ini adalah ungkapan simbiolis untuk memudahkan pemirsa mencerna pesan yang ingin Aqua sampaikan,  dimana  setiap 1 liter yang terjual telah membantu 10 liter air bersih untuk 4 kecamatan. Program ini dilaksanakan di Timor Tengah Selatan karena berdasarkan survey terbaru yang dilakukan ACF (Action Contre la Faim). NTT dianggap sebagai wilayah yang tepat, karena sedang mengalami program kelangkaan air bersih dibagian belahan timur Indonesia (program satu untuk sepuluh, 2007). Masyarakat NTT juga masih kesulitan dalam mengakses air bersih, mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh, medanya pun terjal, berbatu bahkan harus melewati sungai. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk membawa pulang dan pergi air dalam jerigen tiap harinya.
Akibat dari kelangkaan air ini mau tidak mau anak-anak harus membantu orang tua sehingga waktu bermain dan belajar pun terabaikan, bahkan penyakit pun menjadi ancaman, oleh karena itu Aqua berkomitmen untuk memperbaiki kesejahteraan anak Indonesia. Untuk setiap liter produk Aqua berlabel khusus yakni Aqua 600 mm dan 1.500 mm dijual maka konsumen telah membantu program Aqua denga menyumbangkan 10 liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu Aqua akan memperpendek jarak sumber air ke pemukiman penduduk dengan cara menempatkan pipa pipa ke tempat yang lebih mudah dijangkau. Sehingga jarak tempuh satu jam kini bisa diubah dengan jarak 200 meter saja, karena air bersih akan disalurkan melalui pipa pipa tersebut.
Aqua telah memberikan akses tersebut kepada 12.000 penerima bantuan dibeberapa desa kecamatan Boking dan Amanatun Utara NTT. Dalam program ini sumber mata air pegunungan yang terdapat didesa ditutp dengan menggunakan bangunan dari semen kemudian air tersebut dialirkan ke dusun melalui 11 titik keran air, penyaluran tersebut menggunakan dua prinsip teknologi yakni berdasarkan gravitasi dan pompa hidran. Panjang total pipa yang dibangun adalah 6 km,
Tujuan program ini dikatakn berhasil karena targetnya telah terpenuhi :
    a. Perbaikan infrastruktur air bersih dan jumlah ketersediaan air bersih, telah dipangkasnya jarak tempuh yang jauh menjadi lebih dekat sehingga mempermudah kebutuhan hidup mereka.
      b. Terciptanya kesadaran hidup sehat malalui penyuluhan kesehatan.
      c. Kerjasama dengan stakeholder lokal untuk mendukung keberlanjutan program.

Program ini dimulai pada bulan Juli 2007 dan berakhir pada September 2007. Kemudian dilakukan riset awal di Timor tengah untuk pemantauan program pada Maret 2008 hingga Juni 2008. Program tersebut tidak hanya berhenti disitu saja, karena Aqua ingin benar benar melakukan perubahan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial Aqua terhadap masyarakat. Terbukti pada tanggal 13 September 2009 hingga 10 tahun kedepan, Aqua mengadakan program yang bernama “Satu Untuk Sepuluh”. Tujuannya adalah untuk mempromosikan gaya hidup sehat dengan menyediakan akses air bersih dan pendidikan seputar kesehatan. Target program ini diharapkan dapat menjangkau 18.900 penerima bantuan didesa desa, Kecamatan Boking, Amanatun Utara, Toianas dan Noebana. Dalam program ini yang telah sukses diwujudkan adalah :
      1. Penyediaan Akses Air Bersih yang lebih mudah
      2. Penyuluhan Pola Hidup Sehat
      3. Pemberdayaan Masyarakat di wilayah tersebut

Sebuah kegiatan dikatakan termasuk CSR jika memiliki ciri :
     a. Identifikasi yakni Aqua harus bisa memprioritaskan  kegiatan tersebut untuk orang orang yang benar benar membutuhkan (needs) dibanding mementingkan keinginan (wants), disini Aqua berprioritas untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat NTT, hal ini menunjukan bahwa disamping Aqua adalah sebuah perusahaan besar yang juga memiliki komitmen terhadap masyarakat dengan memberikan kontribusi yakni melakukan kegiatan untuk mengatasi kelangkaan air bersih salah satunya di NTT.

  b. Continuity yakni kegiatan yang bersifat terus menerus atau berkesinambungan. Hal ini dikarenakan untuk dapat mengubah perilaku dan mindset masyarakan tentang pentingnya air bersih sehingga untuk merubah kedua hal tersebut dibutuhkan jangka waktu yang panjang, Kegiatan Aqua ini bertajuk WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) didalamnya terdapat program ‘1 liter untuk 10 liter’ dan dilanjutkan dengan program ‘satu untuk sepuluh’ dengan jangka waktu hingga 2020 untuk membantu daerah daerah yang sedang mengalami krisis air bersih.

    c. Empowering yakni kegiatan yang dilakukan menekankan pada aktivitas tersebut dilakukan oleh masyarakat yang bersangkutan. Yakni Aqua memberikan penyuluhan penyuluhan kesehatan untuk membekali masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan air bersih yang benar. Dalam pengerjaan fisik Aqua juga melibatkan masyarakat karena tiap dusun memiliki komite air yang bertugas merawat instalasi. Sebanyak 127 komite air telah dibekali dengan berbagai keterampilan agar masyarakat dapat mengelola sarana air bersih, memberikan edukasi melalui kegiatan seperti pemutaran film, pertunjukan drama.


Pengertian CSR
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.


Keuntungan CSR Bagi Masyarakat dan Perusahaan
Dalam prinsip responsibility, penekanan yang signifikan diberikan pada kepentingan stakeholders perusahaan. Di sini perusahaan diharuskan memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan, menciptakan nilai tambah (value added) dari produk dan jasa bagi stakeholders perusahaan, dan memelihara kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya. Sedangkan stakeholders perusahaan dapat didefinisikan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah karyawan, konsumen, pemasok, masyarakat, lingkungan sekitar, dan pemerintah sebagai regulator. CSR sebagai sebuah gagasan, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya (financial) saja. Tapi tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines. Di sini bottom lines lainnya selain finansial juga adalah sosial dan lingkungan. Karena kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan (sustainable). Keberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin apabila, perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi fakta bagaimana resistensi masyarakat sekitar, di berbagai tempat dan waktu muncul ke permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidupnya (Idris, 2005).              
                               
Perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi bagus, umumnya menikmati enam hal. Pertama, hubungan yang baik dengan para pemuka masyarakat. Kedua, hubungan positif dengan pemerintah setempat. Ketiga, resiko krisis yang lebih kecil. Keempat, rasa kebanggaan dalam organisasi dan di antara khalayak sasaran. Kelima, saling pengertian antara khalayak sasaran, baik internal maupun eksternal. Dan terakhir, meningkatkan kesetiaan para staf perusahaan (Anggoro, 2002).    
   
Ada tiga alasan penting mengapa kalangan dunia usaha mesti merespon dan mengembangkan isu tanggung jawab sosial sejalan dengan operasi usahanya :
    1. Perusahaan adalah bagian dari masyarakat dan oleh karenanya wajar bila perusahaan memperhatikan kepentingan masyarakat. Perusahaan mesti menyadari bahwa mereka beroperasi dalam suatu tatanan lingkungan masyarakat. Kegiatan sosial ini berfungsi sebagai kompensasi atau upaya imbal balik atas penguasaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi oleh perusahaan yang kadang bersifat ekspansif dan ekploratif, di samping sebagai kompensasi sosial karena timbulnya ketidaknyamanan (discomfort) pada masyarakat, semua ini diimplementasikan karena memang ada regulasi, hukum, dan aturan yang memaksa karena adanya market driven. Kesadaran tentang pentingnya mengimplementasikan CSR ini menjadi tren seiring dengan semakin maraknya kepedulian masyarakat global terhadap produk-produk yang ramah lingkungan dan diproduksi dengan memperhatikan kaidah-kaidah sosial.

     2. Kalangan bisnis dan masyarakat sebaiknya memiliki hubungan yang bersifat simbiosa mutualisme. Untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, setidaknya license to operate, wajar bila perusahaan juga dituntut untuk memberikan kontibusi positif kepada masyarakat sehingga bisa tercipta harmonisasi hubungan bahkan pendongkrakan citra dan performa perusahaan.

    3. Kegiatan tanggung jawab sosial merupakan salah satu cara untuk meredam bahkan menghindari konflik sosial. Potensi konflik itu bisa berasal akibat dampak operasional perusahaan ataupun akibat kesenjangan struktural dan ekonomis yang timbul antara masyarakat dengan komponen perusahaan, dan dipraktekkan lebih karena faktor eksternal (external driven). Hampir bisa dipastikan implementasi adalah sebagai upaya dalam konteks kehumasan (public relation) merupakan kebijaksanaan bisnis yang hanya bersifat kosmetik.


Analisis

Menurut pendapat saya, perusahaan yang menerapkan CSR adalah perusahaan yang sangat peduli dan sangat memperhatikan keadaan lingkungan sosial dan masyarakat di sekitar. Perusahaan tersebut memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat dan memberikan manfaat pula bagi perusahaannya sendiri. Karena program CSR adalah salah satu program yang dapat memberikan kesejahteraan dan kehidupan sosial ekonomi kepada masyarakat lokal maupun masyarakat luas yang nantinya akan lebih terjamin. Program CSR juga akan menjamin kelancaran seluruh proses atau aktivitas produksi perusahaan serta pemasaran hasil-hasil produksi perusahaan. Selain itu juga akan menjamin ketersediaan bahan baku produksi yang diambil dari alam.

Didalam perusahaan, CSR dipandang sebagai strategi bisnis oleh kebanyakan pelaku bisnis. Kegiatan CSR ini banyak dijadikan untuk mencapai dan meningkatkan tujuan ekonomi perusahaan dalam kegiatan sosial. Beberapa perusahaan yang menjalankan CSR, biasanya menggunakan media televisi untuk mengiklankan perusahaannya. Misalnya, seperti menayangkan sebuah iklan yang menyentuh sisi kepedulian, dan di akhir iklan tersebut dicantumkan sebuah perusahaan tersebut.

Sebuah perusahaan melakukan CSR dengan sukarela, bukan karena sebuah kewajiban ataupun sebuah tuntutan dari perusahaan itu sendiri. Yang dimaksudkan dengan kesukarelaan ini adalah perusahaan tetap menjalankan tanggung jawabnya walaupun tidak diatur oleh sebuah regulasi. Namun, pemerintah tetap memiliki peran untuk menentukan sebuah peraturan yang harus di patuhi dan perusahaan boleh menambahkan masukan yang positif untuk dimasukan dalam peraturan tersebut.

Perusahaan yang menjalankan CSR biasanya menggunakan media iklan dalam televisi untuk menyebarkan programnya tersebut. Dengan hal seperti ini, masyarakat menjadi lebih tau apa yang dilakukan perusahaan yang menjalankan CSR tersebut karena televisi merupakan media yang paling mudah untuk mengiklankan sesuatu. Misalnya, sebuah perusahaan yang menerapkan CSR mengiklankan sebuah perjalanan hidup yang menyentuh sisi kehidupan yang mengharukan dan diakhir iklan tersebut terlihat jelas nama perusahaan tersebut. Dengan cara seperti itu, masyarakat pun mengetahui bahwa perusahaan ini menerapkan program CSR yang memberikan manfaat baik bagi masyarakat banyak.


Refrensi
http://www.academia.edu/5353188/Perusahaan_yang_menerapkan_csr
http://delyaputri.blogspot.com/2013/11/perusahaan-yang-menerapkan-csr.html


Senin, 13 Oktober 2014

TEORI ETIKA UTILITARIAN

1. TEORI
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill.
Etika utilitarian adalah suatu idea atau faham dalam falsafah moral yang menekankan prinsip manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar.
Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.


2. KASUS
Salah satu usaha yang ada di dekat rumah saya yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar adalah toko beras.


3. ANALISIS
Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. Salah satu contoh usaha yang ada di dekat rumah saya adalah toko beras, yang bernama Toko Beras Anda. Toko ini adalah kepemilikan dari sahabat saya sejak masih kecil. Toko beras ini terletak tidak jauh dari rumah saya, hanya berjarak sekitar 100 meter. Menurut saya keberadaan toko beras ini sangat memudahkan masyarakat sekitar untuk membeli beras, tidak perlu untuk pergi jauh ke pasar atau pun toko swalayan. Harga beras yang di tawarkan di toko ini pun terbilang lebih murah dibandingkan dengan harga beras di pasar atau pun toko swalayan, mengingat harga beras sekarang sudah naik kembali. Beras di toko ini dibeli langsung di tempat pengolahan beras atau ke petani berasnya langsung, itu yang membuat toko ini berani menawarkan beras dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang tidak kalah baik. Dengan keberadaan toko beras di dekat rumah saya ini, masyarakat sekitar pun menjadi tidak kesulitan untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar atau toko swalayan. Jadi, kehadiran toko beras ini sangat bermanfaat dan keberadaannya sangat dibutuhkan di lingkungan rumah saya.


4. REFRENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Utilitarianisme (13/10/2014 13:36)

http://antoniusgunadarma.blogspot.com/2013/10/teori-etika-utilitarianisme.html (13/10/2014 13:45)


Selasa, 07 Oktober 2014

Pengalaman Pribadi Tentang Adat Istiadat

Saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya tentang adat istiadat yang pernah saya lihat atau saya temukan. Saya akan bercerita tentang tahap-tahap pernikahan kakak kandung saya yang menggunakan pernikahan adat Jawa. Disini saya sangat tertarik karena saya melihat secara langsung dan jelas semua proses dan tahap-tahap dalam pernikahan adat Jawa ini. Pertama dimulai dari sesi siraman, dimana kakak saya duduk dibawah pendopo yang telah disiapkan untuk melakukan proses siraman, sesi ini dilakukan untuk membersihkan diri dan hati si calon pengantin wanita sehingga semakin mantap untuk melangsung pernikahan esok harinya. Disini semua keluarga besar saya berkumpul untuk melihat proses siraman. Yang boleh ikut serta dalam proses penyiraman adalah keluarga yang telah mempunyai keluarga, dan termasuk kedua orang tua saya pun wajib untuk melakukan prosesi siraman itu. Ari dari siraman itu di kumpulkan dari tujuh sumur mata air yang berbeda-beda, dimana memang sudah adat Jawa. Setelah melakukan prosesi siraman, kemudia kakak saya di gendong masuk ke dalam kamar oleh Ayah saya, sesi ini adalah proses dimana sang Ayah telah melepas anaknya untuk menikah atau memulai kehidupan baru. Setiap proses saya amati dengan sangat seksama, karena selama ini saya melihat prosesi ini hanya dalam televisi namun disini saya bisa melihat secara langsung dan dekat semua prosesi yang dilakukan sebelum acara pernikahan ke esokan harinya.

Pada malam harinya dilanjutkan dengan acara malam midodaremi. Malam midodaremi adalah malam perkenalan kedua keluarga calon pengantin, dimana kedua keluarga saling memperkenalkan semua keluarganya satu persatu.


Proses pernikahan adat Jawa termasuk proses yang cukup rumit, karena banyak sekali aturan yang harus di ikuti tidak boleh asal-asalan. Pernikahan kakak saya dilangsukan di Balai Komando Cijantung, proses pernikahan pun masih sama, yaitu menggunakan adat  Jawa. Sebelum memasuki gedung secara beriringan, seorang cucuk lampah memberikan arahan bagaimana iring-iringan saat memasuki gedung. Cucuk lampah adalah seorang pemberi/pengarah jalan para rombongan pengantin, pagar ayu dan pagar bagus menuju pelaminan mempelai. Setelah pengantin sampai di pelaminan, selanjutnya dilanjutkan dengan proses acara pembukaan yaitu sebuah drama tentang Rama dan Shinta yang berlangsung selama 30 menit, pertunjukan pun menggunakan bahasa Jawa karena acara pernikahan menggunakan adat Jawa. Sekian pengalaan pribadi saya yang pernah saya rasakan dan alami tentang adat istiadat.

Minggu, 27 Juli 2014

PROPOSAL

Pengertian Proposal
Proposal adalah usulan rencana kegiatan. Kata proposal berasal dari bahasa Inggris to propose yang artinya mengajukan. Dengan demikian pengertian proposal memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13). Sebagai bentuk pengajuan, proposal bernilai penting dan strategis karena merupakan awal yang menentukan keberhasilan suatu rencana program (usaha atau kegiatan).


Macam-macam Proposal
      1.      Proposal Kegiatan
Acuan, usulan, konsep, ide, gagasan, tentang suatu kegiatan atau proyek. Misal: Proposal kegiatan LKMM.

      2.      Proposal Penelitian
Acuan, usulan, konsep, ide, gagasan yang ditunjukan kepada badan, instansi dll, untuk mengadakan penelitian terhadap suatu masalah. Proposal penelitian berisi tentang gambaran singkat penelitian yang akan dilakukan, seperti topik atau pembahasan yang akan diangkat, latar belakang penelitian, maksud dan tujuan, penelitian, alasan mengapa isu atau topik tersebut diangkat, waktu yang dibutuhkan untuk mengadakan penelitian, lokasi penelitian, dll.

      3.      Proposal Usaha
Rancangan rencana kerja yang ditujukan oleh seorang atau sekelompok orang untuk memulai suatu usaha umumnya ditujukan oleh para investor. Proposal ini berasal tentang gambaran singkat mengenai profil usahanya, kelebihan dari usaha yang ditawarkan, penggambaran keuntungan/kerugian yang diterima. Hak-hak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang harus dipenuhi. Rincian anggaran operasional, peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antar pihak, misal: investor dengan pemilik usaha, antar investor, dsb.

      4.      Proposal Wirausaha
Yang harus diperhatikan dalam proposal kepada siapa proposal tersebut ditunjukan, apakah kepada:
·         Owner: pihak intern orang yang tingkatnya lebih tinggi, misal: yayasan, ikatan dari departemen kaderisasi KMPM kepada KMPM
·         Mitra: partner yang akan diajak kerjasama disini harus ada kerjasama antara kedua belah pihak
·         Sponsor: yang penting dapat menggambarkan feedbackprofit untuk pihak sponsor
·         Lembaga Perijinan


Teori Membuat Proposal
      1.      Latar belakang masalah
      2.      Batasan masalah
      3.      Rumusan masalah
      4.      Tujuan penelitian
      5.      Manfaat penelitian
      6.      Hipotesis
      7.      Kajian pustaka atau landasan teori
      8.      Metodologi penelitian


Kriteria Proposal yang Baik
Di bawah ini ada format contoh proposal umum yang bisa sobat gunakan sebagai kerangka pembuatan proposal sesuai kebutuhan.

Format proposal
      1.      Pendahuluan
      2.      Latar belakang masalah
      3.      Tujuan
      4.      Sasaran pelaksanaan
      5.      Jadwal pelaksanaan
      6.      Anggaran dana
      7.      Penutup


Sistematika Proposal
Sistematika penulisan proposal penelitian secara umum :
1. Latar Belakang Masalah 
Teknik penulisan Latar Belakang Permasalahan dalam penelitian dimulai dari pengungkapan secara sistematis deskripsi masalah secara makro pada tingkat global menuju permasalahan yang bersifat mikro yang terjadi di lokasi penelitian. Penulisan masalah ini dilakukan dengan memaparkan variabel terikat (dependent) sebagai pokok pikiran utama dan variabel bebas (independent) sebagai pokok pikiran penjelas. Unsur pokok yang harus ada dalam penulisan Latar Belakang Permasalahan adalah perlunya menonjolkan bahwa masalah itu sangat penting untuk diatasi dan menarik untuk diteliti. Pada dasarnya tehnik menulis latar belakang harus memenuhi syarat-syarat di bawah ini :
a. Hal-hal yang ideal/normative/harapan
b. Actual-fenomena yang teramati
c. Adakah kesenjangan
d. Masalah utama
e. Konsekuensi apa yang muncul bila masalah tersebut dibiarkan
f. Dimana hal itu terjadi
g. Intervensi apa yang relevan

2. Batasan Masalah
Batasan-batasan dalam suatu penelitian diperlukan agar ruang lingkup masalah tidak meluas. Batasan-batasan ini terkait dengan keterbatasan dana, waktu, tenaga, pengumpulan data dan analisisnya, serta relevansi kualifikasi peneliti dengan permasalahan yang akan dibahasnya. Pada intinya seorang peneliti berwenang memberikan batasan-batasan demi terlaksananya dan terselesaikannya sebuah proses penelitian. Batasan-batasan ini tentunya juga berpengaruh pada proses generalisasi dari hasil penelitiannya. Cara membatasi masalah antara lain:

a. Membatasi (memilih satu atau dua) masalah yang akan diteliti (pilih satu atau dua dari yang sudah diidentifikasi)
b. Menegaskan pengertiannya
c. Memaparkan data-data yang memberikan gambaran lebih rinci

3. Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti. Uraikan pendekatan atau konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak perlu dalam bentuk pertanyaan.


4. Tujuan Penelitian 
Tujuan pada dasarnya merupakan pernyataan tentang apa yang menjadi harapan, atau sesuatu yang ingin diketahui. Pernyataan tersebut merupakan hal-hal yang ingin dilakukan peneliti dalam penelitiannya. Perumusan Tujuan penelitian, dibuat dengan mengacu pada masalah/pertanyaan penelitian. Dengan demikian, antara tujuan dan masalah penelitian saling terkait. Teknik penulisannya, Tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat pasif, karena tujuan merupakan pernyataan kondisi yang akan dicapai. Dalam penulisan proposal penelitian, Tujuan penelitian biasanya dibedakan menjadi Tujuan umum dan khusus. Tujuan umum, berisi tentang hal yg akan dicapai pada akhir penelitian, yaitu menjawab masalah penelitian. Sedangkan Tujuan khusus, berisi penjabaran tentang hal yang akan dicapai untuk memenuhi/mencapai tujuan umum, yaitu merupakan tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian.

5. Manfaat Penelitian
Uraikan manfaat hasil penelitian secara singkat dan jelas untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologikebidanan, seni pemecahan masalah, pengembangan institusi, profesi kebidanan dan kesehatan klien.

6. Kajian Pustaka / Landasan Teori 
Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli, misalnya jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan epenelitian lain yang diperoleh dari acuan pustaka, yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam tinjaun pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.


7. Metodologi Penelitian
Uraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci. Uraian dapat meliputi variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran hasil penelitian. Untuk mpenelitian yang menggunakan metode kualitatif, dapat dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.

8. Objek Penelitian 
Objek penelitian adalah sifat keadaan ( “attributes”) dari sesuatu benda, orang, atau keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas, dan kualitas (benda, orang, dan lembaga), bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra atau simpati-antipati, keadaan batin, dsb. (orang), bisa pula berupa proses dan hasil proses (lembaga).


9. Metode Pengumpulan Data 
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam beberapa cara, diantaranya:

a. Wawancara, merupakan teknik pengumpulan data dengan percakapan yang bertujuan untuk mendapatkan konstruksi langsung dari sumber data
b. Diskusi kelompok,
c. Observasi, yakni melihat kondisi langsung lapangan yang dapat menjadi data tambahan peneliti kualitatif dalam mengembangkan penelitiannya. Umumnya teknik ini dipergunakan dalam penelitian etnografi
d. Review dokumen, dilakukan dalam sumber selain manusia, seperti rekaman dan dokumen tertulis

Sementara dalam penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dapat diklasifikasikan diantaranya:
a. survey
b. eksperimen
c. interview

10. Metode Analisis Data 
Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah analisa data. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa jenis analisa data, diantaranya:
a. Descriptive summary
b. Descriptive statistic
c. Graphical representation

Sementara analisa data kuantitatif dapat dikategorikan dalam tiga bentuk yakni: 
a. Univariate, contohnya adalah distribusi frekuensi dan pengukuran variasi
b. Bivariate, contohnya terlihat dalam penggunaan tabulasi silang, scatter gram atau penggunaan asosiasi (lamba, gamma, beta dst)  
c. Multivariate,contohnya terlihat melalui penggunaan tabel-tabel presentase

11. Hasil Penelitian yang diharapkan
Uraikan kontribusi penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, pemecahan masalah pembangunan, atau pengembangan kelembagaan.

12. Daftar Pustaka
Dalam penyusunan Daftar Pustaka dianjurkan, untuk menggunakan Buku Petunjuk tentang itu. Demikian pula untuk penulisan pustaka di dalam teks. Dengan menggunakan buku pedoman tidak hanya konsistensi penulisan dapat dijaga tetapi sekaligus juga mencerminkan kualifikasi dari penulisnya.





Sumber :
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-fungsi-jenis-proposal.html
http://www.seputarpendidikan.com/2014/03/macam-macam-bentuk-proposal.html
http://www.kukejar.com/2013/01/contoh-proposal-yang-baik-dan-benar.html
http://rezahzulfikar.blogspot.com/2013/06/sistematika-penulisan-proposal.html



Kamis, 22 Mei 2014

KUTIPAN

Pengertian Kutipan
Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh tanda kutip.


Jenis-Jenis Kutipan
      1.      Kutipan Langsung
Adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.

      2.      Kutipan Tidak Langsung
Adalah kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.


Teknik Penulisan Kutipan
      1.      Kutipan langsung kurang dari empat baris
·         kutipan diintegrasikan dengan teks
·         jarak antar baris kutipan dua spasi
·         kutipan diapit dengan tanda kutip
·         sesudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.

      2.      Kutipan langsung lebih dari empat baris
·         kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
·         jarak antar kutipan satu spasi
·         kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
·         kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
·         di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)



CATATAN KAKI

Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.


Cara Membuat Catatan Kaki
      1.      Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
      2.      Catatan kaki diketik berspasi satu.
      3.      Diberi nomor.
      4.      Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
      5.      Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
      6.      Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
      7.      Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
      8.      Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
      9.      Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
     10.  Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
     11.  Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
     12.  Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.



DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.


Unsur-Unsur Dalam Daftar Pustaka
Unsur-unsur yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.
Yang sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya.


Teknik Penulisan Daftar Pustaka
      1.   Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
      2.      Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
·     Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
·         Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
·       Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
·       Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
·     Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

      3.      Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
• Nama Pengarang• Tanggal revisi terakhhir• Judul Makalah• Media yang memuat• URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file• Tanggal akses.  – Menurut Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut: Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatanresminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.*) Nama majalah online harus ditulis miring

Artikel umum dari internet dengan nama Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).*) Judul artikel harus ditulis miring.

Artikel umum dari internet tanpa nama Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).*) “Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring.









Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Kutipan
https://girlycious09.wordpress.com/tag/pengertian-kutipan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_kaki
http://vinaafryani.wordpress.com/2012/11/11/pengertian-catatan-kaki/