TEORI
Konflik berasal
dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak
lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik di latarbelakangi
oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik,
kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan
dibawa sertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan
situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan
tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya
atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan
dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik bertentangan dengan integrasi.
Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik
yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak
sempurna dapat menciptakan konflik.
CONTOH KASUS
Saya akan memberikan
contoh konflik dalam organisasi yaitu konflik yang terjadi dalam tubuh PSSI pada
masa dibawah kepemimpinan Nurdin Halid. Nurdin Halid dipilih menjadi ketua umum
PSSI pada tahun 2003. Nurdin Halid banyak dihujat oleh masyarakat akibat tidak
becus dan tidak handal dalam mengangani pesepakbolaan Indonesia. Beliau lebih
banyak menjadikan sepakbola Indoneia sebagai bahan politik yang menghasilkan
cukup banyak uang daripada memperhatikan kemajuan pesepakbolaan Indonesia itu
sendiri kala itu. Organisasi PSSI pun juga sempat menjadi bulan-bulanan hujatan
dari banyak masyarakat Indonesia, karena masyarakat berpikir bahwa PSSI adalah
organisasi yang berdiri dibawah naungan organisasi sepak bola dunia atau FIFA
yang seharusnya bisa mengatasi sebuah kericuhan didalam organisasi PSSI itu
sendiri. Bukan hanya tidak becus dalam menangani PSSI, tetapi Nurdin Halid pun
melakukan kejahatan korupsi terhadap keuangan yang dimiliki PSSI. Seharusnya dana-dana
yang dialokasikan untuk kemajuan pesepakbolaan Indonesia, namun beliau malah
memasukan semua dana-dana tersebut kedalam rekening pribadinya. Hal ini
sebelumnya tidak diketahui oleh banyak masyarakat, tetapi lama kelamaan kasus
ini pun terbongkar, dan Nurdin Halid pun ditetapkan sebagai terpidana kasus
korupsi dalam PSSI. FIFA pun dengan
tegas memberikan surat pemecatan terhadap Nurdin Halid, karena kasus korupsinya
dan ketidak becusan beliau dalam menagani pesepakbolaan Indonesia. Solusi yang
diberikan FIFA sangatlah memberikan ketenangan dalam hati masyarakat Indonesia sebagai
penikmat sepakbola, dan FIFA pun memberikan tugas untuk melakukan pemilihan
kembali ketua umum PSSI yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan
mengeutamakan kemajuan pesepakbolaan Indonesia. Lalu, terpilihlah ketua umum
PSSI yang baru yaitu Djohar Arifin yang memimpin PSSI sampai dengan sekarang. Semoga
saja Djohar Arifin selalu memberikan yang terbaik bagi kemajuan sepakbola
Indonesia.
ANALISIS
Etika bisnis merupakan
cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan
individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan
dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis
yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang
dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.
Konflik merupakan
gejala yang timbul karena adanya interkasi antar manusia dalam kehidupan
bermasyarakat. Konflik juga timbul karena adanya persaingan yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih. Konflik biasanya muncul karena adanya perbedaan pendapat
dan mempertahankan ego masing-masing, tidak ada yang mau mengalah dan
menganggap dirinya selalu benar.
Konflik diatas adalah
konflik organisasi dimana kelompok masyarakat ikut campur dalam konflik
tersebut. Kelompok masyarakat merasa tidak puas akan sebuah kepimimpinan yang
dijalankan oleh seorang ketua umum PSSI, sehingga membuat kelompok masyarakat
geram atas hal tersebut. Konflik tersebut juga terjadi diwilayah sendiri, yaitu
di Indonesia. Tidak melibatkan negara lain, hanya saja ada pihak ketiga yaitu
FIFA yang menjadi penentu atas sebuah konflik dalam organisasi tersebut.
Seharusnya konflik
tidak terjadi apabila etika dijalankan dalam organisasi tersebut. Karena dalam
beretika, memerlukan sebuah norma dan perilaku yang adil dan sehat untuk
membangun sebuah hubungan yang baik di dalam organisasi. Ketika etika
dijalankan dengan baik, sebuah organisasi pun tidak akan hancur dan akan terus
berkembang dengan baik.
REFRENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar