Minggu, 27 April 2014

HIPOTESIS

Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani : hypo = di bawah; thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian. Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah. Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini sering juga disebut dengan hipotesis, tidak ada perbedaan makna di dalamnya.

Ciri-ciri Hipotesis yang Baik
  1.  Hipotesis diturunkan dari suatu teori yang disusun untuk menjelaskan masalah dan dinyatakan dalam proposisi-proposisi. Oleh sebab itu, hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara atas masalah yang dirumuskan atau searah dengan tujuan penelitian.

      2.      Hipotesis harus dinyatakan secara jelas, dalam istilah yang benar dan secara operasional.

   3.   Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara empiris dan memberikan gambaran mengenai fenomena yang diteliti.

    4.   Hipotesis harus bebas nilai, artinya nilai - nilai yang dimiliki peneliti dan preferensi subyektivitas tidak memiliki tempat di dalam pendekatan ilmiah seperti halnya dalam hipotesis.

      5.      Hipotesis harus dapat diuji.

      6.      Hipotesis harus spesifik.

    7.   Hipotesis harus menyatakan perbedaan atau hubungan antar-variabel. Satu hipotesis yang memuaskan adalah salah satu hubungan yang diharapkan di antara variabel dibuat secara eksplisit.


Manfaat Hipotesis
      1.      Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang

      2.      Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian
      
      3.      Hipotesis memberikan arah kepada penelitian

      4.      Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan


Macam-macam Hipotesis
      1.      Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif, merupakan dugaan terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel walaupun di dalamnya bisa terdapat beberapa kategori.

      2.      Hipotesis Korelasional atau Hhubungan
Hipotesis korelasional adalah hipotesis yang berisi pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel. Jika pola hubungan antara dua atau lebih variabel bersifat kausal (sebab-akibat) , maka hipotesisnya disebut hipotesis kausalitas.

      3.      Hipotesis asosiasi
Pengukurana asosiasi merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel, yaitu Hipotesa Kerja (Hk) dan Hipotesa Nol (Ho). Hipotesa-hipotesa yang dirumuskan oleh peneliti, baik yang bersifat deskriftif, relasional maupun hipotesa kausalitas disebut hipotesa kerja (Hk). Sedangkan Hipotesa nol (Ho) adalah formulasi/rumusan terbalik dari hipotesa kerja.





Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis
http://rahmidewi36.blogspot.com/2013/04/hipotesis_6824.html
http://arimjie.blogspot.com/2012/05/jenis-jenis-hipotesis.html







Tidak ada komentar:

Posting Komentar