Minggu, 30 Oktober 2011

MANAJEMEN SUKSES DENGAN EFISIEN DAN EFEKTIF
TUGAS PENGANTAR BISNIS


Manajemen sukses dengan efisien dan efektif dalam pengolahan kayu, pengolahan efisiensi dan efektifitasnya adalah sebagai berikut :


EFISIENSI                                       EFEKTIFITAS
         
Kayu                                                  Kursi
                                                           Meja belajar
                                                           Lemari
                                                           Kertas 
                                                           Tisu
                                                            

Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi atau pengayuan. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat parabot, bahan bangunan, bahan kertas, tisu, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang. 

Secara efektifitas kayu dapat dimanfaatkan sebagain alat-alat furniture seperti : kursi, tempat tidur, meja, lemari, dan masih banyak lagi. Lalu biasanya dari bahan yang sudah jadi itu, kayu meninggalkan sisa-sisa kayu yang tidak terpakai. Dan dari sisa kayu itulah bisa dimanfaatkan untuk dijadikan tisu. Selain tidak menambah banyaknya limbah, pemanfaatan kayu menjadi tisu juga bisa mendatangkan keuntungan.

Sisa-sisa dari kayu yang telah menjadi furniture selain bisa dimanfaatkan menjadi tisu, bisa dimanfaatkan juga menjadi kertas. Sekarang ini kertas seringkali dibutuhkan dalam aktifitas apapun, seperti : menulis, menggambar, membaca, ataupun dijadikan sebagai pembungkus gorengan. Dari pemanfaatan seperti ini, akan sangat mengurangi adanya limbah. Disini juga akan dijelaskan bagaimana proses pembuatan kertas dari kayu.
Proses pembuatan kertas dari kayu :
  1. Kayu diambil dari hutan produksi kemudian dipotong-potong atau lebih dikenal dengan log. Log disimpan ditempat penampungan beberapa bulan sebelum diolah dengan tujuan untuk melunakan log dan menjaga kesinambungan bahan baku.
  2. Kayu dibuang kulitnya dengan mesin.
  3. Kayu dipotong-potong menjadi ukuran kecil (chip) dengan mesin chipping. Chip yang sesuai ukuran diambil dan yang tidak sesuai diproses ulang.
  4. Chip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat kayu, bahan yang digunakan untuk membuat kertas dengan lignin. Pulp ini yang diolah menjadi kertas pada mesin kertas.
  5. Sebelum masuk ke areal paper machine pulp diolah dulu pada bagian stock preparation. Bagian ini berfungsi untuk meramu bahan baku seperti : menambahkan pewarna untuk kertas, menambahkan zat retensi, dan menambahkan filler.
  6. Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan dulu dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox. Headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas diatas fourdinier table. Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock. Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah), kadar padatnya sekitar 20 %.
  7. Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah kertas masuk diantara dua roll yang berputar, satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30 %).
  8. Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.



    Kesimpulan 

    Kayu banyak dimanfaatkan sebagai bahan kebutuhan sehari-hari. Selain dijadikan sebagai furniture dan tisu, kayu bisa dimanfaatkan menjadi kertas yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Jadi, dengan adanya pemanfaatan kayu ini kemungkinan besar limbah dari kayu berkurang dan pemanfaatan kayu ini juga bisa mendatangkan keuntungan ataupun penghasilan.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar