CONDITIONAL SENTENCES
Pengertian Conditional Sentences adalah
kalimat bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk kalimat dan
anak-kalimat-yang dihubungkan dengan menggunakan "IF". Kalimat ini memiliki makna "seandainya" atau "jika". Di dalam bahasa
Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3, yaitu :
1. First Conditional
2. Second Conditional
3. Third Conditional
A. FIRST CONDITIONAL
1. Rumus
If + S + V1, S + will + V1 + O
Contoh :
a. If I see Barlie, I will tell him.
(Jika saya bertemu Barlie,
saya akan mengatakan kepadanya.)
b. If Julie is free tomorrow, he will
invite her.
(Jika Julie libur besok, dia
akan mengundangnya.)
c. If it rains tomorrow, will you stay at
home?
(Jika besok hujan, apakah
kamu akan diam di rumah?)
d. If it rains tomorrow, what will you do?
(Jika besok hujan, apa yang
akan kamu lakukan?
2. Makna
Kalimat dalam konstruksi ini berarti
mungkin benar-benar terjadi jika syratnya terpenuhi. Oleh karena itu, makna
kalimat ini disebut sebagai possibility (kemungkinan). Pemaknaan kalimat pada
tipe ini dapat disusun sebagai berikut :
S + may + V1 + that + S + may + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut,
kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I may see Barlie that I may tell him.
b. Julie may be free tomorrow that he may
invite her.
c. It may rain tomorrow, may you stay at
home?
d. It may rain tomorrow, what may you do?
B. SECOND CONDITIONAL
1. Rumus
If + S + V2, S + would + V1 + O
Contoh :
a. If I married Rania, I would be happy.
(Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan
senang.)
b. If Jack became rich, he would marry her.
(Jika Jack menjadi kaya, dia akan
menikahinya.)
c. If it snowed next July, what would you
do?
(Jika musim salju bulan July yang akan
datang, apa yang akan kamu lakukan?)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat
tidak pernah terjadi karena syarat yang dikatakan dalam anak kalimat tidak
terpenuhi. Oleh karena itu, kalimat ini disebut sebagai Unreal Present. Tenses
untuk makna kalimatnya berubah dan polanya disusun sebagai berikut :
S + don’t/doesn’t + V + that + S + will not + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut,
kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I don't marry Rania that I am not
happy.
b. Jack doesn't become rich that he will not
marry her.
c. It doesn't snow next July, what do you
do?
C. THIRD CONDITIONAL
1. Rumus
If + S + had + V3, S + would have + V3 + O
Contoh :
a. If I had seen Diana, I would have told
her.
(Jika saya bertemu Diana, saya akan
mengatakan padanya.)
b. If it had rained yesterday, would you
have stayed at home?
(Jika kemarin hujan, akankah kamu tinggal
di rumah?)
c. If Shinta had been free yesterday, I
would have invited her.)
(Jika Shinta libur kemarin, saya akan
mengundangnya.)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat
tidak pernah terjadi karena kalimat syarat yang dikatakan dalam anak kalimat
tidak pernah terpenuhi. Karena dinyatakan dalam bentuk Past Tense, kalimat ini
disebut sebagai Unreal Past. Tenses untuk makna kalimatnya juga berubah:
S + didn’t + V1 + that + S + would not + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut,
kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I didn't see Diana that I would not
tell her.
b. It didn't rain yesterday did you stay
at home?
c. Shinta wasn't free yesterday that I
would not invite her.
Sumber : http://inggrisonline.com/pengertian-fungsi-dan-rumus-conditional-sentence-type-1-2-3/